Teguran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang meminta kader meninggalkan partai jika sudah tak cocok dinilai sebagai amarah tingkat dewa (tertinggi) terhadap Sandiaga Uno yang bermanuver terkait calon presiden (capres). Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin meyakini, teguran tersebut mengarah pada sosok Sandiaga Uno karena dianggap sudah bermanuver terkait bursa capres.